Friday, 6 July 2018

Luis Milla Pun Akui Jika Pemain Timnas U-23 Layak Bermain Di La Liga. Kira-kira, Siapa Dia?

Setelah melatih Timnas U-23 selama kurang lebih satu setengah tahun, Pelatih timnas U-23 Indonesia berkebangsaan Spanyol, Luis Milla berani memberikan pernyataan mengenai kualitas yang dimiliki oleh para pemain asuhannya. Dalam lansiran dari goal.com (03/07/2018), sang pelatih memberikan pernyataan jika dalam tubuh timnya, terdapat nama-nama pemain yang secara kualitas dia nilai layak untuk bermain di kasta sepakbola Eropa, khususnya La Liga, kompetisi utama di negeri kelahirannya, Spanyol.

Gambar via bola.tempo.co
Akan tetapi, sayangnya sang pelatih tidak mau menyebutkan secara gamblang mengenai nama-nema pemain yang dia maksud, akan tetapi jika menilik performa pemain yang selama ini menjadi andalannya dalam skuat, akan sangat mungkin jika nama-nama tenar dalam tim yang menjadi pemain yang dia maksud. Contohnya saja adalah gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi yang semenjak ditangani oleh Milla, dinilai oleh sang pelatih mampu menunjukkan grafik permainan yang meningkat pesat. Ada juga nama besar lainnya semacam Hansamu Yama Pranata, yang semakin hari membuat Milla semakin tenang dalam menyerahkan pos pertahanan timnya kepada pemain Barito Putera tersebut.

Gambar via bola.com
Selain dua nama tersebut, dalam skuat yang dibesut oleh Milla juga masih ada nama pemain dengan skill mumpuni sekelas Evan Dimas Dharmono. Untuk nama ini, sejatinya pernah juga menjalani trial bersama klub divisi dua La Liga Spanyol, ll Lagostera pada tahun 2015 lalu. bahkan dalam sebuah laga melawan Palamos CF di sebuah uji coba, pemain jebolan Timnas U-19 angkatan 2013 ini dimainkan dalam laga. Namun sayangnya, skill yang dia miliki saat itu belum mampu membuat manajemen tim kepincut untuk mengontraknya (soccer.sindonews.com 10/08/2015)

Rezaldi Hehanussa dan Febri Hariyadi via football-tribe.com
Nama lain yang menyeruak kuat adalah bek kiri Macan Kemayoran, Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa. Pemain yang mencetak lengkungan indah dalam laga perebutan medali perunggu melawan Myanmar pada ajang Sea Games 2017 lalu ini memang digadang-gadang oleh Milla sebagai pemain yang mumpuni dan beberapa kali pula mendapatkan pujian dari sang Pelatih. Tak segan-segan pula Milla dalam beberapa kesempatan menyebutkan jika Indonesia beruntung memiliki full back modern dalam skuat yang dia asuh saat ini. Namun, jika ingin berkompetisi di level yang lebih tinggi, pemain ini harus mengurangi “keusilan” saat berada didalam lapangan, yang seringkali membuahkan kerugian bagi Timnas Indonesia.

Gambar via juara.bolasport.com
Mungkin teman-teman pembaca ada yang berpendapat lain, mengenai para pemain yang dimaksud oleh Luis Milla?

Sumber: armada11, UC WE Media (http://tz.ucweb.com/7_2t9jA)

Sepertinya, Tak Ada Pemain Inti Dan Pemain Cadangan Di Tubuh Timnas U-19 Tahun Ini.

Laga kedua timnas U-19 Indonesia di ajang AFF U-19 melawan Singapura berakhir dengan skor 4-0 untuk keunggulan skuat Garuda Nusantara. Dua gol dari Rafli Mursalim, dan sumbangan masing-masing satu gol dari Saddil Ramdani dan juga Todd Rivaldo Ferre, membuat Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen grup A Piala AFF U-19 edisi tahun 2018. (bola.kompas.com 03/07/2018)
Gambar via bola.com
Dari laga malam hari ini, coach Indra Sjafri melakukan rotasi terhadap beberapa pemain dalam line up. Setidaknya, nama-nama seperti Rafli Mursalim, M. Firli, David Rumakiek, hinggas Raffi Syarahil malam hari ini mencicipi lapangan pertandingan dengan menit yang lumayan lama. Tak hanya mendapatkan kesempatan bermain di menit-menit utama, para pemain tersebut pun mampu menampilkan performa yang memukau. Rafli Mursalim mampu mencetak brace dalam kemenangan 4-0 tersebut, M. Firli mampu melakukan intersep dan menahan laju serangan para pemain Singapura ke gawang Indonesia, David Rumakiek mampu melakukan overlapping yang tak kalah agresifnya dengan Firza Andika, dan Rafi Syarahil, beberapa kali mampu menciptakan peluang untuk rekannya, atau bahkan dirinya sendiri melalui shooting jarak jauhnya.
GAmbar via kumparan.com
Kualitas yang ada dari para pemain yang baru mendapatkan menit bermain di laga kedua ini, setidaknya mampu mengindikasikan jika kedalaman skuat yang dimiliki oleh coach Indra saat ini relatif berimbang dan merata. Mungkin tak ada lagi istilah pemain cadangan dalam tim ini jika melihat permainan yang mereka tunjukkan, justru lebih bagus dari para pemain yang sering mendapatkan menit bermain reguler. Dengan meratanya skuat yang ada saat ini, boleh kita optimis untuk merengkuh gelar di edisi kali ini?

Sumber: armada11, UC WE Media (http://tz.ucweb.com/7_2t6Te)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...