Sunday, 20 September 2015

Cara Singkat Pengisian e-PUPNS 2015 dan Cara Mengatasi Permasalahannya

Selamat pagi para pejuang. Setelah beberapa waktu gak apdet blog ini gara-gara males dengan berbagai pekerjaan di dunia nyata ini, akhirnya aku harus kembali apdet juga (mesti mbulet). Ini karena tak lain dan tak bukan disebabkan adanya pertanyaan yang sama dalam setiap pesan yang aku terima. Yakni pertanyaan tentang PUPNS. Mungkin dikiranya aku ini adalah orang yang bisa dalam aplikasi ini, tapi nyatanya kan tidak. Jadi ya untuk meminimalisir para pembaca yang kesulitan untuk melakukan entry data di PUPNS, akhirnya aku buat juga postingan tentang e-PUPNS.
Sebenarnya hampir semuanya sudah bisa melakukan entry data di aplikasi ini. Yang sudah melakukan registrasi, sudah diverifikasi pendaftarannya, bisa langsing melakukan proses login dan entry data. Nah, postingan kali ini gak akan membahas step-step pengisian. Tapi akan membahas beberapa hal yang dikiranya perlu untuk dibahas.
1.     Tanda Centang dan Silang
Yang pertama kita bahas adalah tanda centang dan tanda silang. Gunanya apa? Dalam data awal yang sudah tertera di aplikasi, kita hanya diminta untuk meneliti apakah data itu sudah betul ataukah belum. Nah, jika sudah betul, maka dibiarkan saja, tapi jika data tersebut salah, maka pencet tanda silang, dan isi pembetulannya di kotak sebelah kanan yang muncul ketika tanda silang dipencet.

2.    Golongan.
Untuk pengisian golongan, pastilah semua sudah bisa melakukannya. Tinggal mengisi di data riwayat, dan isikan sesuai dengan SK yang diterima. Mungkin yang masih agak asing adalah Nomor BKN. Nah, nomor ini biasanya ada di konsideran yang menimbang, mengingat itu lho. Kemudian yang jenis KP (kenaikan pangkat), reguler jika otomatis, pilihan jika bukan kenaikan secara otomatis (contohnya karena PI / penyesuaian Ijazah). Sedangkan untuk SK pertama, tentu jenisnya adalah golongan dari pengadaan CPNS / PNS.

3.    Pendidikan
Pengisian Tab pendidikan sudah jelas bisa dilakukan oleh setiap PNS. Karena ralatif mudah. Yang agak menjengkelkan adalah ketika mengisi tempat kita bersekolah. Terkadang tidak tercantum di data base atau ketika kita ketikkan muncul pemberitahuan “tidak ditemukan”. Untuk mengantisipasinya adalah, jika sekolah tersebut masih ada, tapi sudah berubah nama, maka gunakan nama sekolah yang sekarang. (contoh, SPG Rembang, dalam perubahannya menjadi SMAN 3 Rembang –ini sekedar contoh, kalo salah mohon jangan dicubit-cubit). Jika sekolahnya ternyata sudah tidak ada/bubar, maka opsinya adalah hubungi pihak terkait untuk meminta masukan, atau jika sangat terpaksam jika sudah buntu, isikan  dengan menggunakan tanda # sebelum nama sekolah. Contoh. SD Muhammadiyyah Gantong, karena sekolah sudah bubar, maka menjadi #SD Muhammadiyyah Gantong.


4.    Diklat
Untuk diklat, memang jenis diklatnya yang susah, namun untuk pejabat fungsional, bisa diisikan dengan diklat aparatur teknis fungsional. Ini yang paling mendekati jenis diklat kita. Sedangkan yang tipe, bisa diisi formal ataupun non formal.
     Diklat dibedakan menjadi 2, diklat untuk fungsional (Guru dan sejenisnya), dan diklat struktural (Jabatan yang secara tegas terdapat pada organisasi)
5.    Jabatan
Untuk jabatan tentunya sudah bisa mengisi kan? Silahkan diisi sesuai dengan riwayat jabatan yang pernah dilaksanakan.
6.    Keluarga
Banyak yang bertanya, kenapa pada tab keluarga hanya muncul Provinsi sebagai tempat kelahiran? Sebenarnya tidak. Sebenarnya juga ada kabupaten tempat lahir kok. Caranya tentu saja pilih provinsi dulu, baru kemudian klik tanda + dan selanjutnya ketikkan kabupaten/kota tempat lahir. Setelah itu, silahkan pilih dan simpan.


7.    Stakeholders
Silahkan diisi sesuai dengan kenyataan yang ada. Pasti bisa kok.
Nah, selesai deh penjelasan singkat untuk e-PUPNS kali ini. Jika ada pertanyaan, monggo silahkan ditulis pada kolom komen, chat. Insya Allah akan dijawab kalo bisa. Kalo gak bisa yasudahlah.. kita berdoa saja. Hekhekhek.
          Untuk sekedar panduan, silahkan didonlod form pupns yang sudah di isi ini. Mumpung lagi baik hati lho. Donlod Disini.


*Tips. Dalam situasi tertentu, ketika melaksanakan proses pengiriman, saat tombol “Kirim” diklik, akan ada notifikasi “belum simpan/periksa semua tab”, nah, cara mengantisipasinya adalah masuki tab satu persatu, klik setiap tombol “simpan” tanpa ada yang terlewat, dan pastikan tanda centang warna biru diklik jika sudah benar, lalu klik simpan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...