ini Valentine?? |
Masuk bulan
februari... hemm.. bagi orang-orang yang berjiwa muda, pasti menunggu moment
yang tanggal 14 itu kan?? Yang katanya sih namanya hari valentine, hari buat
ungkapin perasaannya kepada kekasih ato gebetan?? Nah, pada tau gak sebenarnya
valentine itu darimana?? Dari italia? Jerman? Eropa? Inggris? Ato dari amerika
sana?? Salah saudara-saudara! Bukan itu jawabannya.
Menurut penelitian
tentang budaya valentine baru-baru ini, para ahli memperoleh hasil yang sangat
mencengangkan tentang asal-usul dari budaya valentine itu. Banyak pihak yang
menyatakan bahwa valentine berasal dari kebudayaan barat. Namun ternyata salah.
Karena hasil dari penelitian terbaru menyatakan bahwa valentine merupakan
budaya asli dari bangssa indonesia, khususnya budaya jawa. Nah lhoo?? Pada penasaran
kan ceritanya gimana kok sampai gitu?? Iya, begini nih ceritanya...
Pada zaman
dahulu kala, di sebuah daerah di jawa (Daerahnya tentu saja disamarkan tepatnya).
Hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari Bapak, ibu, anak dan seorang paman. Mereka
hidup dengan sangat bahagia dan saling berbagi satu sama lain. Lalu apa
hubungannya dengan hari valentine?? Tunggu dulu doonngg! Ceritanya kan belum
selesai...
Lanjut....
Nah, pada
suatu hari, si paman ini ingin melakukan perjalanan ke kota. Maka pada hari
yang telah ditentukan (waktu itu bertepatan dengan bulan februari tanggal 14),
sang paman lalu menjalankan niatnya untuk pergi ke tempat yang dia rencanakan. Belum
sempat berjalan jauh, sang keponakan tahu jika pamannya pergi dan berencana
untuk ikut sang paman. Dengan tergopoh-gopoh, sang keponakan segera
mempersiapkan segala kebutuhannya dan berlari mengejar sang paman. Sepanjang perjalanan,
dia memanggil-manggil sang paman. Dia berteriak-teriak “Paklek enteni, paklek
enteni...” (paman tunggu, paman tunggu)... begitu terus sepanjang jalan
sehingga orang-orang di sepanjang jalan juga mengucapkan itu. Nah, dari kalimat
“paklek enteni, paklek enteni” itulah lambat laun berubah menjadi “palekenten”
dan seiring dengan perjalanan zaman orang-orang mengucapkannya dengan “palenten”.
Nah, ketika orang-orang eropa datang menjajah bangsa indonesia, mereka
kesulitan untuk mengucapkan “palenten”, sehingga di keren kan menjadi “valentine”
dan diperingati setiap tanggal 14 Bulan Februari diseluruh dunia... begitu
ceritanya... bagaimana?? Masuk akal kan?? Ini hasil penelitianku sendiri
lhooo.... *koplak banget ya! *timpuk bata!
Oya,
perlu di ingat, sebagai umat islam, gak usahlah kita ikut-ikutan budaya yang
gak jelas seperti itu. Toh, valentine itu juga aslinya budaya kita sendiri kok.
Gak perlu deh ikutan kayak gitu. tiap hari islam mengajarkan untuk berkasih sayang kok. bukan hanya pada waktu-waktu tertentu..