Punya
bapak yang berpengaruh? Siapa sih yang gak mau? Aku juga mau kok… enak lho
punya seorang bapak yang berpengaruh. Rasanya bebas banget buat ngapain aja.
Tanpa takut dengan keadaan yang ada disekitar. Jika kita merasa terancam, kita
bisa bilang “Bapakku orang berpengaruh lho… tak laporkan ke bapakku lho…”.
Kalimat yang hebat kan? Hemmm… aku pasti juga akan begitu jika bapakku adalah
seorang yang berpengaruh didaerahku. Tapi sayangnya, bapakku bukan seseorang
yang berpengaruh lho… gak punya jabatan apa-apa, dan gak punya pengaruh
apa-apa… hwehehehehehe..
Tapi, bagi teman-teman yang mempunyai
seorang bapak yang berpengaruh seperti aku, tenang sajalah… kita hidup kan
seharusnya memang tidak mengandalkan apa yang bapak kita miliki.. kita adalah
kita, bapak kita adalah bapak kita… jadi tidak perlu lah kita sedikit-sedikit
menggambarkan betapa berpengaruhnya bapak kita. Tidak perlu itu, sekali lagi
tidak perlu lho ya..
Kejadian yang aku alami sih juga
begitu. Ketika aku bertemu dengan seorang teman yang merasa bapaknya
berpengaruh, dia dengan seenaknya saja berlaku dan bertindak. Hemmm… semoga
saja dia cepat sadar, jika dalam dunia kerja, bukan pengaruh bapak yang kita
andalkan, tapi hasil dan kredibilitas kita dalam bekerja lah yang penting.
Tunjukkan skill, dan bukan banggakan pengaruh bapak kita yang berpengaruh.
Untuk terakhir, tak usah berkecil hati
jika bertemu dengan sosok seperti ini, jika dia terus membanggakan bapaknya
yang berpengaruh, cukup kita katakana saja “Memang Bapakku Bukan Orang yang Berpengaruh,
Namun, Akulah yang Akan Menjadi Orang Berpengaruh Nanti…”
No comments:
Post a Comment