Selamat Hari Guru 25 November... |
Hai, hai, hai selamat berkarya
para pendidik. Selamat berjumpa lagi dengan aku ya, cowok yang memiliki blog
ini. Kalian harus tahu, ini tuh blogku, dan memang blogku. Bukan blog yang
lain? Kenapa? Asal tahu aja ya, orang lain pada gak mau tuh ngakuin blog ini
milik mereka karena kata mereka blognya gak keren. Yah mau gimana lagi? Walau aku
paksa-paksa mereka buat ngakuin blog ini sebagai milik mereka, masih saja
mereka tetep pada gak mau karena ya itu tadi, katanya blognya gak keren dan gak
imut sama sekali. Yasudahlah, aku ya gak mau lagi maksa mereka buat ngakuin
blog ini sebagai milik mereka.
Sore ini (waktu nulis ini memang
waktu disini sore. Malah cenderung malam karena hari ternyata mendung dan
keadaan diruangan sangat gelap karena listriknya gak dinyalain) aku ingin
menulis sesuatu yang baru lagi buat temen-temen operator sekolah. Jadi yang
merasa bukan berjiwa operator, segeralah angkat kaki dari sini. Pergi yang
jauh, yang lama, kalau perlu merantau sekalian sana, tapi nanti kembali lagi dengan
membawa oleh-oleh dan hasil yang banyak dari perantauan. Haha. Tapi sebelumnya,
gak ada salahnya kalau aku mengucapkan “Selamat Hari Guru Nasional 25 November
2015” Untuk segenap guru, pendidik, dan tenaga kependidikan di seluruh
indonesia. Semoga segala cita-cita pendidikan dapat tercapai lagi, dan lebih
ikhlas dalam menjalankan segala tanggung jawab dan kewajiban yang diembannya, tidak
prengat-prengut (ini bahasa indonesianya apa ya? Itu lho yang bibirnya ditekuk
dan mukanya ditekuk terus. Dalam bahasa jawa itu namanya prengat-prengut.)
ketika sertifikasi terlambat cair, bekerja demi murid-muridnya tercinta, bukan
hanya memburu kuota rasio 1 : X biar setifikasi tetap turun, dan juga kembali
memaknai slogan “Guru Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” dengan lebih hakiki
dan tentunya kembali ke fitrah.
Seperti yang telah aku sampaikan
dimuka (Mukanya siapa? Muka aku atau muka kamu? Atau mukanya dia? Atau bahkan
mukanya mereka? Gimana kalau mukanya yang bermuka dua? Atau malah yang cari
muka? halahhh), postingan kali ini aku khususkan buat para operator sekolah. Kenapa?
Ini berkenaan dengan tugas baru (tepatnya tambahan tugas dari negara untuk kaum
yang namanya operator sekolah. Yang sabar ya kawan operator, ditengah inflasi
yang kian meninggi dan harga barang-barang yang melambung naik, untuk sementara
yang bertambah tugasnya, kewajiban dan tanggung jawabnya dulu. Semoga saja setelah
itu, kesejahteraan dan gajinya juga ikut nambah. Untuk sementara, kita nikmati
saja dulu pekerjaan yang ada pada diri kita..). *pasti nanti ujung-ujungnya
akan ada yang bilang “yang penting kerja yang ikhlas ya mas. Nanti pasti akan
ada hikmah kedepannya”. Kalo aku yang dibilangin gitu, maka jawabanku adalah “heh,
pak, ikhlas sih ikhlas pak kerjanya. Tapi istri dan anak saya (calon anak
tepatnya. aseeekkk) gak bisa kenyang tuh pak kalo diberi makan yang namanya
ikhlas!”
Yah... tugas kita akan nambah
lagi deh. Kali ini yang masuk dalam keluarga besar tugas operator adalah
pendataan dan pendaftaran peserta ujian untuk tahun 2015. (makin tambah mumet
gak tuh operatornya? Sabaaarrrr....). nah, ini aku sudah coba untuk membuat
panduan untuk temen-temen operator untuk sekedar menjelaskan secara garis besar
apa saja yang harus dilakukan untuk mendaftarkan peserta ujian kita secara
online. Kita mulai saja yuk..
Yang pertama, yang perlu kita
tahu adalah tugas dari masing-masing tingkat dalam proses pendaftaran ini;
PERAN SEKOLAH
1.
Mengirimkan data ke server Dapodik.
2.
Pemrosesan data NISN di vervalpd terutama bagi
peserta didik tingkat akhir (kelas 6, 9, dan 12).
3.
Melakukan verifikasi kelengkapan data individual
peserta didik calon peserta UN.
4.
Mengunduh Daftar Calon Peserta (DCP) dan Berita
Acara dari website manajemen UN.
5.
Penyerahan Daftar Calon Peserta (DCP) kepada
Panitia UN di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
6.
Penandatanganan berita acara penyerahan Daftar
Calon Peserta (DCP).
PERAN PANITIA UN KABUPATEN/KOTA
1.
Mengadakan sosialisasi terkait pendataan calon
peserta UN berbasiskan Dapodik.
2.
Menerima Daftar Calon Peserta (DCP) dari sekolah.
3.
Penandatanganan Berita Acara penyerahan DCP.
4.
Melakukan verifikasi kelengkapan DCP.
5.
Mengisi rekap data sekolah yang telah menyerahkan
DCP di website Manajemen UN.
6.
Memproses DCP yang telah diterima dari sekolah ke
Aplikasi Biodata UN.
7.
Memastikan semua sekolah telah menyerahkan DCP.
PERAN PANITIA UN PROVINSI
1.
Mengadakan koordinasi dengan panitia UN
Kabupaten/Kota terkait pendataan calon peserta UN berbasis data Dapodik
2.
Melakukan verifikasi kelengkapan data sekolah yang
telah mengirimkan DCP disetiap Kabupaten/Kota, melalui website Manajemen UN.
3.
Monitoring data calon peserta UN setiap
Kabupaten/Kota di Aplikasi Biodata UN.
PERAN PUSPENDIK KEMDIKBUD
1.
Menetapkan satuan pendidikan peserta UN.
2.
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan
UN.
Setelah mengetahui tugas masing-masing tingkatan,
untuk selanjutnya adalah mari kita lakukan proses pendaftarannya.
1.
Login ke servernya.
Servernya silahkan dipilih sesuai dengan
jenjang sekolah masing-masing.
• Satuan
Pendidikan Dasar (SD dan SMP)
• Satuan
Pendidikan Menengah (SMA dan SMK)
Login |
2.
Tampak beranda dari aplikasi pendaftaran peserta
ujian online.
Beranda |
3.
Menu utama Peserta UN. Ada beberapa tombol dan
memiliki masing-masing fungsi disini.
Tidak ada yang merah karena semua sudah terverifikasi. yyyyeeeyyyy |
Filter Calon Peserta Ujian |
Pengaturan Rombel |
file berbentuk .dz |
notifikasi download file .dz |
Data Siswa Calon Peserta ujian |
Berita Acara |
a)
Menu Filter Data Peserta Didik memiliki fungsi untuk
memudahkan dalam mendeteksi data Peserta Didik yang sudah memiliki NISN dan belum
memiliki NISN. Data Peserta Didik yang berwarna merah menandakan data Peserta
Didik dengan NISN masih kosong dan atau tidak valid. Lakukan verifikasi dan
validasi data NISN di vervalpd.data.kemdikbud.go.id
b)
Menu pengaturan nomor kursi memiliki fungsi untuk pengaturan
urutan Rombel agar dapat digunakan untuk urutan ruangan ujian dan bangku siswa.
c)
Menu unduh file calon peserta UN. Merupakan file
yang berisikan data dari semua peserta UN yang sudah diverifikasi dan
divalidasi. (semua data sudah benar), dan file unduhan ini berbentuk .dz. bagi
yang penasaran apa itu file .dz, ini nih penjelasannya :
A DZ is a
compressed file created by Dzip, which saves an archive in a proprietary
format. The DZIP compression format is known to be much quicker in creating a
compressed file than other compression formats, and the DZ format may also
implement better compression ratios than other compression standards. DZ files
are compressed in smaller file sizes compared to other compression formats. For
this reason a DZ file may be included with the DZ application itself in some
circumstances. The Dzip software is a command line application engineered to
integrate encoding and compression specifications into files and folders
selected for compression by the user. A Dzip file is stored in the DZ format
and is appended with the .dz extension. These DZ files can be created and
decompressed using the Dzip software. Digital data compressed and stored as a
DZ compressed file can be extracted quicker than other files implemented with
other compression specifications and standards. Microsoft Windows users with
computers running on Linux-based systems can use the Dzip application to create
and decompress DZ files. Dzip software is also available for Mac platforms.
Jadi, secara garis besar .dz file merupakan
salah satu file hasil kompresi (kita sudah mengenal jenis file kompresi yang
lain yakni .zip dan .rar), dan bisa dibuka dengan aplikasi terntentu (sepertimana
kita membuka file .zip dengan winzip dan file .rar dengan winrar. Tapi kelebihan
dari .dz file ini adalah proses kompresi yang lebih cepat daripada menggunakan
aplikasi yang konvensional). Pengen bisa membuka file dengan ekstensi .dz? bisa
kok. Coba deh browsing dengan kata kunci “how to open .dz file” nanti akan
banyak petunjuk untuk membukanya.
d)
Tombol Unduh CPUN ke Excel sudah jelas fungsinya
kan? Pasti untuk mengunduh data yang sudah kita utak-atik tadi dalam format
excel.
e)
Kemudian untuk tombol unduh berita acara, ini
nanti berfungsi untuk mengunduh file dalam bentuk .pdf yang berisi 2 hal, yakni
berita acara serah terima pendaftaran calon peserta ujian, dan data peserta
Ujian yang sudah kita utak atik tadi.
4.
Oke, setelah selesai, silahkan temen-temen
operator istirahat sejenak. Untuk selanjutnya biar operator kabupaten yang
bertindak.
Nah, bagaimana? Mudah kan melakukannya? Oke,
karena mudah, maka silahkan dicicil ya. Biar kita juga nanti persiapan kalo
sewaktu-waktu ada tugas yang lain lagi. Biar gak numpuk-numpuk.
Oh iya, biar lebih jelas lagi keterangan tentang aplikasi ini, aku sertakan juga manual aplikasinya. silahkan langsung menuju ke TKP bagi yang membutuhkan.
CATATAN PENTING
1.
Jika ada perubahan/perbaikan, data diperbaiki
melalui sinkronisasi pada aplikasi Dapodik. Perubahan tersebut otomatis
mengubah data di manajemen UN secara realtime.
2.
Pastikan NISN valid melalui aplikasi
vervalpd.data.kemdikbud.go.id
3.
Jika sekolah memiliki kendala dalam mengunduh data
dapat meminta bantuan KKDATADIK.
4.
Periksa data kebutuhan khusus peserta didik karena
peserta didik dengan kebutuhan khusus akan mendapatkan soal sesuai kebutuhan
khususnya.
5.
Proses pengisian Dapodik untuk pendaftaran calon
peserta UN berakhir pada 31 Desember 2015.