Sebagai
negara maritim, Indonesia kaya dengan berbagai hasil laut. Tak pelak, hal ini
membuat stigma masyarakat terhadap olahan hasil laut menjadi negatif. Dengan
artian, masakan hasil laut diidentikkan dengan warga kelas bawah dan kurang
mempunyai gengsi. Namun, di tangan kreatif para pemuda ini, hasil laut yang
katanya “makanan desa” menjadi “naik pamor”, dengan harga jual yang lumayan
tinggi.
Yap, itulah teri nasi. Siapa sih yang
tak kenal dengan ikan teri? Ikan mungil, imut-imut dan kaya gizi ini banyak
dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, baik itu di laut dangkal, ataupun di
laut dalam. Sehingga, saking berlimpahnya stok teri nasi yang ada di wilayah Indonesia,
mendorong jiwa kreatif para pemuda ini untuk membuat olahan berbahan dasar teri
nasi, dan tentunya yang layak jual dengan harga tinggi.
Kandungan Gizi.
Menurut
beberapa sumber, ikan teri memiliki banyak sekali mineral yang diperlukan oleh
tubuh. Menurut Dr Hendradi Khumarga SpBO, FICS,
FAJR , untuk mencegah osteoporosis setiap orang memerlukan kalsium sebanyak 1
gram per hari.
Kebutuhan kalsium tersebut bisa diperoleh dari ikan teri yang
banyak terdapat di wilayah Indonesia. Ikan teri yang selama ini lebih banyak di
konsumsi oleh kalangan menengah ke bawah, ternyata merupakan salah satu sumber
kalsium terbaik untuk mencegah pengeroposan tulang.
"Kami tidak perlu gengsi, kalau itu merupakan sumber
terbaik, mengapa tidak kami konsumsi," ujar Hendradi lebih lanjut. Untuk
lebih jelasnya, berikut adalah kandungan ikan teri per 100gr.
Komposisi
100 gr / 1 ons ikan teri :
Protein
33,40%
Lemak
3,00%
Fosfor
1,50%
Besi
0,0036%
Vitamin
B1 0,15
mg %
Energi
77
kkal
Kalsium
500
mg – 1200 mg
Vit
A RE 47
Menurut
sumber yang lainnya kandungan nutrisi dalam 85 gram teri segar :
Calories : 111.35
Calories : 111.35
Total
Fat : 4.114 g
Saturated
Fat : 1.09 g
Monounsaturated
Fat : 1.005 g
Polyunsaturated
Fat : 1.391 g
Cholesterol : 51 mg
Sodium : 88.4 mg
Total
Carbohydrate : 0 g
Dietary
Fiber : 0 g
Sugars : 0 g
Protein : 17.298 g
Vitamin
A : 42.5 IU
Vitamin
C : 0 mg
Calcium : 124.95 mg
Iron : 2.763 mg
Sementara dr Endang Darmoutomo MD MS, ahli gizi juga dari RS
Siloam mengatakan, yang terbaik dari ikan teri sebagai sumber kalsium adalah
tulangnya. Jadi bukan hanya dagingnya.
Sebenarnya semua ikan bisa menjadi sumber kalsium, namun
karena tulang pada ikan, selain teri, besar dan keras, maka tidak mungkin di
konsumsi.
Sedangkan pada ikan teri tulangnya empuk dan
enak dimakan. Sumber.
Nah, berangkat dari itu semua, dan
berawal dari kesadaran tentang besarnya manfaat yang dikandung oleh ikan teri,
maka, timbullah ide kreatif dari para pemuda alumni Koperasi Mahasiswa
Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban ini untuk mengolah makanan yang berbahan
baku dari ikan teri. Dengan menggandeng pihak pemroduksi, sepakatlah mereka
untuk mendirikan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang pada akhirnya diberi nama dagang
“Raya Bahari”. Setelah melalui berbagai percobaan, akhirnya ikan teri yang
dipilih adalah yang berjenis teri nasi.
Bahan Baku Teri Nasi yang dikeringkan secara Alami |
Dengan mengusung motto “from local to
global”, didukung dengan kerja keras tim yang tanpa putus asa menawarkan produk
ini, alhamdulillah, akhirnya produk olahan ikan teri nasi ini bisa diterima
oleh masyarakat, dan sudah mulai merambah berbagai pasar didaerah Jawa,
Sumatera, Sumbawa, Bali, dan Kalimantan. Tak hanya di pedesaan, ikan teri nasi
kami ini juga telah mengisi rak beberapa supermarket di beberapa kota di Indonesia
sebut saja Tuban, Bali, Sampit, dan kota-kota di Sumbawa. Lalu apakah ada
rencana untuk ekspansi ke pasar luar negeri? Tentu saja! Malaysia sudah
merasakan betapa gurihnya teri nasi olahan dari kami. Dan Insya Allah, produk
kami ini juga akan menembus pasar Hongkong dalam waktu dekat ini.
Proses Packing dan persiapan pengiriman |
Tak hanya itu, kualitas produk olahan kami
ini juga sudah mulai diakui oleh pihak pemerintah (terima kasih untuk dorongan
dari orang-orang pemerintahan yang selalu mendukung usaha kami agar semakin
berkembang). Terbukti dengan turut diundangnya kami untuk mengikuti berbagai
kegiatan yang diselenggarakan oleh beberapa instansi, seperti Bazar Depag
(AKSIOMA), Bazar UKM di Cirebon, Bazar di acara HKN (Hari Kesehatan Nasional),
Bazar UKM di Jogjakarta, Pameran UKM se Jatim di Nganjuk (sebagai Produk
Unggulan Kota Tuban), dan juga pameran olahan Laut Oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan Tuban.
Teri Nasi Siap Saji Tersedia di Supermarket |
di Pameran UKM se Jatim di Nganjuk. |
Bagaimana? Masih meragukan kualitas
produk kami? Open order teri nasi siap saji, non MSG dan bahan Pengawet,
berminat? ingin menjadi reseller? Hubungi Agen-agen kami yang terdekat.
FAQ (Pertanyaan Yang Sering Diajukan)
1. Apakah Olahan
Teri Nasi Siap Saji Ini Halal?
Ya, halal, 100%. Mengapa? Karena sebagai ummat muslim, sebisa mungkin kami
memberikan makanan yang halal, baik, dan bergizi (halalan-Thoyyiban), baik itu
dari bahan bakunya, ataupun proses pengolahannya. Kok tidak ada label halal
nya? (pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para pembeli yang kritis . *kritis
pemikiran, bukan kritis jiwanya!). iya memang benar, kami memang belum
mencantumkan label halal pada kemasan, karena pengurusan izin pelabelan halal
membutuhkan proses dan membutuhkan waktu yang lumayan, namun, produk kami
direkomendasikan oleh beberapa tokoh agama ataupun pemerintahan yang pernah
merasakan dan mengetahui proses produksi yang kami lakukan, dan menyatakan
bahwa produk kami adalah 100% halal. Kedepannya, kami pasti akan mencantumkan
label halal dalam kemasan kami.
2. Apakah Olahan
Teri Nasi Siap Saji sudah terdaftar dan Ijin BP POM?
Ya, ijin BP POM memang belum tertera di label kami. Karena kami masih
skala UKM, belum produksi skala industri, akan tetapi kami tidak tinggal diam,
kami juga mempunyai planning kesana, karena pengurusan Ijin di BP POM, seperti
halnya pengurusan label halal, memerlukan waktu, proses, dan juga biaya yang
lumayan. Lalu bagaimana? Tenang saja, untuk mengantisipasi ini, kami sudah
mendaftarkan produk kami di lembaga yang teruji kredibilitasnya. Sebagai
pengganti sementara (sambil menunggu ijin BP POM), produk kami sudah terdaftar
di dinkes, sudah melalui tahapan Uji Laboratorium Dinas Kesehatan (Uji Lab.
Dinkes), dan Uji Nutrisi Pangan di Universitas Brawijaya Malang. Jadi, produk
kami sudah dipastikan layak konsumsi, layak edar, dan layak jual. Kami juga bersedia
melampirkan kopian hasil uji lab. Dinkes dan uji lab Unibraw kepada pemesan
dalam jumlah besar jika memang itu diperlukan. (Transparan, jadi pembeli atau
reseller juga tahu hasil uji lab. Produk kami.)
hasil uji laboratorium unibraw |
3. Apakah
Olahan Teri Nasi Siap Saji ini benar-benar tanpa MSG dan Bahan Pengawet?
Ya. Kami menjamin 100% produk kami adalah non MSG dan Bahan pengawet.
Semua proses kami lakukan secara alami, tanpa pencampuran bahan kimia apapun.
Baik itu MSG sekalipun. Proses yang kami lakukan bebar-benar cara alami, karena
jargon kami adalah natural food, jadi benar-benar tanpa menggunakan bahan kimia
dalam bentuk apapun. Namun, meski tidak memakai pengawet atau bahan kimia
apapun, produk kami tetap mampu bertahan hingga beberapa bulan (hingga 6 bulan).
ProsesPengolahan yang alami |
4. Apakah
Produk Olahan Teri Nasi Siap Saji ini Layak untuk dimakan?
Ya, pasti. Jawaban dari pertanyaan nomor 2, telah menjawab juga
pertanyaan ini. Produk kami layak konsumsi, layak edar, dan layak jual, karena
sudah teruji di lembaga penguji yang kredibilitasnya sudah diakui.
5. Apakah harga
yang ditawarkan Olahan Teri Nasi Siap Saji tidak terlalu mahal?
Tidak. Harga teri nasi yang kami tawarkan sangat standar, bahkan
cenderung murah. Kami telah menghitung Mulai dari bahan baku, pengolahan,
proses produksi, packing (pengemasan), agar mencapai titik minimal agar harga
yang ada di pasaran terjangkau oleh konsumen.
6. Mengapa
hanya tersedia kemasan 100gr? Apakah tidak ada yang lain semisal 50gr, agar
harganya juga bisa terreduksi?
Untuk sementara memang kami baru menyediakan kemasan 100gr dalam 2 varian
rasa (Original dan Balado), sedangkan 2 rasa lainnya akan segera menyusul rilis
(Rasa BBQ dan Pedas). Namun tak menutup kemungkinan, kami juga akan
mengembangkan kemasan baru, dengan rasa baru, dan juga dengan takaran baru. Untuk
sementara memang untuk kemasan yang lebih kecil, kami terkendala di biaya
produksinya. Dan juga, yang menjadi faktor paling penting adalah, cita rasa
yang kami tawarkan. Jika rasa yang berbicara, maka harga pun tak akan menjadi
penghalang.
Packing |
7. Dengan harga
segitu, konsumen mendapatkan 100gr teri nasi siap saji, apakah tidak terlalu
sedikit?
Tidak. Perlu diketahui disini, memang kemasan kami adalah 100gr, namun
ingat, 100gr disini berisi ikan teri nasi kering yang sudah diolah, diproses,
dan tentunya tidak basah. Anda mungkin berfikir jika 100gr dalam kemasan kami itu
sedikit, namun nyatanya tidak. Karena 100gr yang berisi ikan teri nasi siap
saji yang kering, tentulah lebih banyak jika dibandingkan dengan teri nasi yang
masih basah. Selain itu, dari 1kg ikan teri nasi basah, ketika mengalami proses
pengeringan, pengolahan, dan produksi, hanya tersisa sekitar setengahnya
saja. Jadi bisa dikatakan, 100gr teri
nasi kering siap saji kami, adalah turunan dari 2x lipat bahan baku yang
tersedia. Itupun sebenarnya bukanlah bobot asli, karena bobot sebenarnya untuk
rasa balado 100,4gr, dan yang original adalah 100,3gr.
Rasa Original |
Rasa Balado |
8. Apakah teri
nasi siap saji ini aman bagi semua sumur?
Ya. Produk kami sangat aman untuk dikonsumsi oleh semua umur. Terlebih bagi
balita yang membutuhkan asupan gizi, vitamin dan mineral. Teri nasi siap saji
olahan kami, kaya akan kalsium yang sangat bagus bagi pertumbuhan tulang
anak-anak, dan juga protein yang berfungsi untuk kesehatan dan daya tahan
tubuh. Untuk orang dewasa? Tentu sangat bagus juga.
9. Bagaimanakah
planning produk ini ke depannya?
Kami akan berusaha keras untuk terus memasarkan produk kaya manfaat ini,
mulai dari pasar dalam negeri, luar negeri, dan mimpi kami suatu saat nanti
teri nasi siap saji yang kami tawarkan bisa masuk dalam jajaran produk
internasional seperti amazon, dll. amiiieeennn...
Salam Teri Nasi!!
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete