Tuesday, 26 May 2015

Lontong Tuyuhan, Kuliner Khas Rembang

Lontong Tuyuhan

Entah mengapa gak tau kenapa kok tiba-tiba aku jadi pengen menulis tentang lontong Tuyuhan. Bagi orang Rembang dan sekitarnya, pasti sudah paham dan tahu apa itu lontong Tuyuhan, lontong segitiga (bentuknya emang segitiga gitu lho. Biasanya kan lontong bentuknya gilig memanjang, lha ini sih bukan. Bentuknya segitiga kok), diguyur dengan kuah santan yang lezat seperti opor ayam, namun punya cita rasa tersendiri yang patut dicoba (sori berroh, aku bukan pak bondan yang bisa mendeskripsikan makanan enak dengan kata-kata yang tepat. Jadi sebisaku aja deh. Gak usah terlalu berlebihan, nanti malah deskripsiku jauh dari apa yang diharapkan. xixixi)
          Lontong Tuyuhan merupakan makanan khas dari daerah Rembang, yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Mengapa dinamakan dengan Lontong “Tuyuhan”? itu karena tak lain dan tak bukan adalah karena letaknya ada di desa Tuyuhan, kecamatan Pancur, kabupaten Rembang, jawa tengah. Menurut ceritanya sih, ketika itu, Penjahat Kelas Kakap yang meresahkan warga masyarakat Rembang dan sekitarnya bernama Noyo Gimbal, sedang berduel dengan Kanjeng Sunan Bonang, karena kalah kesaktian, si Noyo Gimbal ini Akhirnya lari, dan bersembunyi dari kejaran Sang Sunan. Nah, di tengah pelariannya, si Noyo Gimbal ini kencing di suatu daerah yang kelak dinamai dengan desa Tuyuhan (dari bahasa jawa “Nguyuh” yang artinya kencing), versi lain adalah, si Noyo Gimbal ini bukan kencing, tapi Terkencing-kencing karena ketakutan terus diburu oleh Sunan Bonang (Bahasa Jawanya Kepuyoh-puyoh aka terkencing-kencing), entah versi mana yang benar, wallahu a’lam bisshowab.
          Lanjut ke lontong Tuyuhan... sebenarnya apa sih yang menjadi titik keunggulan dari lontong Tuyuhan ini? Selain karena cita rasanya yang memang khas (lontong kuah ayam dengan rasa unik), keunggulan lain dari kuliner ini adalah kita akan merasa tenang ketika menyantapnya (bukan karena kita emang tenang karena bayar sendiri bukaaannn,..) tapi karena kita dapat menyantap hidangan ini sambil menikmati pemandangan dan areal persawahan yang menghampar disekitar kita disana. Jadi bener-bener klop. Coba dibayangin, kita menyantap Lontong Kuliner, dalam suasana sejuk, di tengah areal persawahan, dan juga dilengkapi dengan segelas es degan manis yang memanjakan lidah. Heeemmm..... sangat menggiurkan bukan? Jika teman-teman ke daerah Rembang, silahkan mampir ke Tuyuhan, sentra lontong Tuyuhan yang asli.
Komplek Per-lontong-an Tuyuhan

Si Abid Nembe Maem

Es Degan

Niat Motoin Penjuale malah gak mau...

          Sekedar tambahan, banyak yang menyangka bahwa lontong Tuyuhan adalah kompleks per-lontong-an yang ada di jalan alternatif antara Rembang-Pamotan. Tapi ternyata bukaaaann.. itu memang lontong Tuyuhan karena banyak pendatang dar Tuyuhan dan juga banyak penduduk Tuyuhan yang menikah dengan penduduk setempat, kemudian membuka usaha lontong Tuyuhan disana, namun sebenarnya lontong Tuyuhan yang asli adalah yang ada di daerah Tuyuhan, di tepi jalan antara lasem-japerejo. Bukan antara Rembang-Pamotan. Arah-arahnya adalah, jika dari jalur alternatif Rembang-Pamotan, sesampai di perempatan Japerejo membelok ke kanan, dan tinggal lurus saja. Sedangkan jika dari Lasem, sesampai di pasar duwur, belok kanan dan lurus saja. Nanti akan ketemu dengan lontong Tuyuhan yang asli.
Letak Desa Tuyuhan dari Google Map

Lokasi....


          Oke, selamat menikmati lontong Tuyuhan yang asli di tempat yang asli, jangan lupa, bungkus buat oleh-oleh keluarga dirumah. Seperti beberapa waktu yang lalu, aku mampir kesana karena ingat, my lovely wife, Fevi Ariastana, pengen merasakan kuliner khas Rembang ini. Jadi.... akhirnya kesampean juga deeehhh si istri menikmati enaknya kuliner khas Rembang yang bernama Lontong Tuyuhan... ^^

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...