Wednesday 23 October 2013

Filemku : Kimi Ni Todoke



Aku gak tahu kenapa aku suka banget dengan filem ini. Mungkin sih ada dua hal yang membuatku interest dengan film ini. Yang pertama jelas saja karena film ini dibintangi oleh Tabe Mikako. Alasan pertama ini sangat masuk akal, karena memang dasarnya aku sudah seneng sama siTabe. Hehehehe. Eh, lupa, ini kan tulisan yang membahas tentang film “Kimi Ni Todoke” (inggrise jadi From Me To You atau ada juga yang bilang Reaching You), yang rilis tahun 2010 lalu. Film ini dibintangi oleh mantanku sewaktu aku sekolah taman kanak-kanan di jepang dulu, yakni Tabe Mikako, dan temenku maen kelereng sewaktu kecil, si Haruma Miura.

Pertemuan Pertama...

Mengambil Kelopak Bunga Sakura yang jatuh...



          Film yang menurutku keren ini sangat enak untuk ditonton. Bukan karena apa-apa sih. Tapi memang ceritanya tentang dunia sekolah, lengkap dengan intrik-intrik yang ada di dunia persekolahan (misal gosip, persahabatan, cinta terpendam, rebutan cowok, dan juga diskriminasi terhadap siswa lain –ini yang dialami si Tabe.) sangat bisa untuk membuat kita kembali mengenang berbagai pengalaman kita sewaktu berada di bangku Sekolah. film yang diadaptasi dari Manga dengan judul yang sama ini sangat cocok ditonton ketika sedang ingin nonton filem, dan sangat tidak cocok jika ditonton ketika tidak sedang ingin nonton filem (ya pasti aja lah kaaaaaaaaaanngggg!!! Gimana sih abang ini??)
          Cerita utamanya sih tentang cinta terpendam dari dua siswa yang saling mengagumi. Sawako Kuronuma (diperankan Tabe Mikako), dan Kazehaya Shota (diperankan oleh M. Fuad Shulkhan Tsania, eh, salah diperankan oleh Haruma Miura). Sawako adalah sosok gadis pendiam, yang tidak mempunyai teman, apalagi sahabat, karena siswa lain menganggapnya aneh karena diamnya itu. Bahkan dia juga digosipkan bisa mendatangkan hantu, dan mengambil keberuntungan orang lain yang menatap matanya lebih dari 3 detik. Maka dari itu, dia sering dipanggil dengan sebutan Sadako, tokoh hantu dalam film The Ring. Namun hal itu tidak berlaku bagi Kazehaya Shota, siswa baru yang pindah ke SMU west. Di hari pertama Ketika kazehaya tengah kebingungan mencari jalan ke SMU barunya, dia bertemu dengan Sawako yang menunjukkan arah.
          Sejak pertemuan itu, keduanya saling memendam perasaan kagum, dan, seiring berjalannya waktu, kedekatan kazehaya dengan sawako diikuti dengan 3 siswa lainnya. Yakni Ryu, Chizu, dan Yano... dan kehidupan sawako yang penuh dengan persahabatan pun dimulai. Meski begitu, masih ada saja yang tidak suka dengan sawako yang selalu mengalah dalam segala hal. Namun, ada satu hal yang sawako tak mau mengalah kepada orang lain.. apa itu??? Saksikan sajalah pilem ini. Sangat menghibur kok... hehehehehehe..
Senyum Manis Kazehaya Shota...

Sawako Kuronuma....

Memandang Sawako....

          Aku suka dengan filem ini karena kisahnya yang sangat menyentuh. Penuh dengan persahabatan dan juga sangat mengena. Lingkungan SMA yang sangat khas, turut membuat filem ini menjadi sebuah filem yang harus ditonton oleh siapapun... jika gak punya filemnya, maka, pinjem tetangga juga gak apa-apa. Ketika aku merekomendasikan filem ini kepada teman-teman yang juga pecinta filem. Ternyata ada beberapa teman yang mengatakan akting Tabe Mikako sebagai Sawako Kuronuma Kurang maksimal. Mereka mengatakan bahwa akting si tabe terlalu kaku di filem ini. Namun menurutku, itu bukan kaku, namun itu adalah penjabaran dari pribadi Sawako Kuronuma yang dalam manga-nya memang bersifat selalu merendahkan dirinya dihadapan orang lain. Jadi menurutku pribadi bukan kaku, tapi penjiwaan dari tokoh di manga yang memang seperti itu. Sawako kan memang sifatnya halus, bicaranya lirih, dan memegang pendirian harus melakukan paling tidak 1 kebaikan dalam sehari.
Sawako Unyu-unyu....

Kurumi....

Menangis demi persahabatan....

Menangis.....

Scene yang mengharukan salah satunya adalah ketika pembagian tempat duduk. Ketika semua siswa lain berharap mendapatkan nomor undian yang jauh dari tempat duduknya si Sawako, namun, tidak begitu dengan Kazehaya dan teman-temannya. Mereka lebih memilih untuk tidak mengambil undian tempat duduk, dan memilih untuk duduk di dekat sawako... hem.. seorang sahabat seharusnya seperti itu. Tidak membedakan siapapun...
duduk disekitar Sawako ketika yang lain menjauh...

Terharu....

          Akhir kata, film ini walaupun rilis tahun 2010 lalu, namun, akan selalu mendapatkan tempat di hati para pecinta film, terutama pecinta film jepang. Apalagi para pecinta manga. Hemmm... karena film ini juga aku jadi naksir dengan yang namanya Tabe Mikako yang berponi itu...
Kelopak Sakura yang selalu Disimpan...

Tersenyum....

Sayounara.....

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...