Tokoh lain yang patut juga untuk
dipertimbangkan disini adalah tentang keberadaan dari sebuah mahkluk yang
paling berbeda ditubuh gank ini yang bernama Patria. Terlahir disebuah tempat
yang tidak diketahui (karena menurut ceritanya dia, keluarganya sangat hobby
berpindah tempat di indonesia raya merdeka-merdeka ini, sehingga sewaktu dia
lahiran, bu bidan yang menanganinya kebingungan menentukan tempat lahirnya
dimana. Mungkin saja dia waktu itu lahiran diatas gerobak ketika keluarganya
sedang pindahan, dan ketika itu dihari yang tidak diketahui waktunya, dia
tiba-tiba ingin muncul dan menghirup udara dunia yang fana ini)
 |
| Patria... Tokoh Kita kali ini... |
Dia merupakan makhluk yang sangat berbeda
dengan kami semua. Meski dia berbeda keyakinan dengan kami, tapi jiwa
toleransinya sangat tinggi. Contohnya adalah ketika kami sedang menjalankan
ibadah puasa, dia tidak akan pernah makan didepan kami. Dia selalu bersembunyi
dari hadapan kami jika mau makan. Dan selalu menjauh ketika pengen mengkonsumsi
sesuatu. Ketika kami tanyakan, ternyata jawabannya sangat membuat kami terharu,
dia gak ingin kami pengen dengan makanan yang dia makan, dan dia juga gak
pengen membuat ibadah puasa kami batal kalo melihat dia makan. Kami sih percaya
aja dengan kata-katanya. Tapi, kecurigaan kami muncul, karena walaupun bukan
bulan puasa, jika dia punya makanan, gak sekalipun dia mau berbagi dengan kami.
Begitu kami sudah tidak melakukan ibadah puasa, tetap saja dia tidak mau makan
didepan kami karena takut makanannya kami mintai. Dari sanalah kami akhirnya
sadar, ternyata dia memang gak mau kalo makanannya kita mintak. Maklum sajalah
dia kan pada dasarnya memang pelit. Xixixi
Dia adalah
sosok yang sangat setia kawan. Contohnya saja, ketika aku dan teman-teman
sekomplotan bermain PS (Play Station) di daerah veteran sana, dia pasti akan
selalu mengajakku untuk ikut serta. Dia gak akan bermain PS kalo gak ada aku, dan
memilih pulang kalo aku gak bisa ikut maen PS bareng. Tahu gak kenapa?? Ketika
pembaca tanyakan kepadanya, mungkin karena satu alasan yang pasti membuat para
pembaca kembali terharu. Dia gak akan mau maen PS tanpa aku karena dalam
gerombolan ini, Cuma aku satu-satunya anggota yang paling sering kalah dalam
maen game Bola di PS. (kasarnya sih, dia ngajak aku karena dia pasti menang
kalo main PS ma aku. Jadi ya kalo teman-teman main PS tanpa aku, pasti akan
terasa hambar karena gak ada orang yang dibuat kalah-kalahan. Namun, Berawal
dari itu juga, ketika aku mempunyai laptop, netbuk, komputer dan sebangsanya,
fungsi utamanya aku plot Cuma 3. Yakni 1, untuk muter filem *sumpah, bukan
pilem bokep kok, ke 2 buat muter musik, dan yang ke 3 buat maen game. Demi bisa
menjadi makhluk yang bisa menangan kalo suatu saat maen PS bareng...) *catatan,
aku pernah kalah 15-0 waktu lawan Mael, kalah 11-0 lawan si Patria, dan kalah
5-0 saat lawan kak Tukim. Hebat banget kan aku??
 |
| 3 Setan Utara.... |
 |
| 4 Setan Utara... |
 |
| Kebiasaan... Melanggar Peraturan dengan sengaja... |
Patria terlahir
dari keluarga yang sangat sengsara. Karena tercatat, dia sudah beberapa kali
pindah kontrakan karena diusir sama majikan dan yang empunya rumah. Memang dia
benar-benar makhluk yang berbeda. Ini bisa dilihat dari kasus yang selalu
membuat dirinya terbedakan. Bukan secara fisik, tapi juga secara naluri dan
mental. Suatu ketika di kalangan geng kami ada kekisruhan tentang teman-teman
lain yang dikabarkan putus cinta. Pasti pembaca sudah faham kan sebab-sebab
terjadinya putus cinta?? Jika yang lain rata-rata putus cinta karena adanya
perbedaan pandangan, perbedaan prinsip, perbedaan persepsi, ataupun perbedaan
keyakinan, namun si patria petrik ini tidak. Dia putus dengan pacarnya karena
adanya perbedaan jenis kelamin antara dia dan pasangannya!!! Nah lhoooo???
Membingungkan kan??
Patria petrik
juga merupakan cowok yang sering menggandeng cewek dalam (artian sebenarnya). (Dia
kan menghabiskan sebagian waktunya di kota ini, dan karena itu pula dia
mempunyai banyak kenalan yang juga tentunya ada yang berjenis kelamin
perempuan.) Dan, karena gank kami berisikan cowok-cowok yang pas-pasan secara
wajah dan materi, maka praktis hanya patria ini yang sering membuat kami iri
ketika bercerita tantang kenalannya yang berjenis kelamin perempuan itu. Namun,
seperti yang kita tahu, meski Mael adalah makhluk yang abal-abal dan sangat
jelas tidak laku didunia percintaan, maka untuk mematahkan kehebatan patria
dalam menggandeng cewek (mungkin lebih tepatnya untuk mengungkapkan rasa
kesumatnya karena gak laku-laku), dia selalu mempunyai cara untuk membuat
Patria menangis meraung-raung.
Seperti hari
itu, sebuah ungkapan yang maha dahsyat terucap dari bibirnya mael yang sangat
hitam karena sering dipakai untuk merokok. Ketika itu, selepas rehat jam
perkuliahan, seperti biasanya kami berkumpul. Dan seperti yang kami duga sebelumnya,
patria pasti menceritakan tentang cewek baru yang dia kenal. Dengan pedenya dia
mulai menceritakan...
 |
| Patria Meneliti Alien.... |
 |
| Sukanya Melanggar Peraturan... |
“Ne, Ne, aku
punya kenalan cewek baru....” *dia menggunakan kata “Ne, Ne” yang berasal dari
bahasa jepang yang berarti “heh, heh” dalam bahasa jawa dan indonesia. Dia
sering mengaku mempunyai darah jepang juga sih...
“hmmmm...” kami
semua menjawab dengan agak malas-malasan.
“Dia seksi
lhoooo...”
“hhhmmmpppffff”
kami masih ogah ogahan. Aku lirik mael. Tampaknya dia akan membuat Kosakata
baru untuk membuat Patria tersedu-sedu.
“namanya
siapa??” *Mael
“itu, anak
kelas sebelah... namanya Santi...”
“santi yang
mana??”
“Santi yang
temennya Emi itu... yang suka sama kingkong..”
“haaa?? Yang
suka si kingkong si Santi ato si Emi??”
“ya si Emi
lah... masak Santi yang kayak gitu mau sama kingkong?? Emang dia sudah kena
penyakit sarap sampe suka sama kingkong??”
“berarti Emi
kena penyakit sarap??” *mael mulai memancing di air keruh
“kayake sih
gitu...” *jawaban patria semakin memperkeruh suasana.
“eh, Santi tuh
yang mana yaaa???” *aku urun bicara untuk mengalihkan perhatian mereka agar
tidak semakin terjerumus dalam pokok bahasan yang tidak dikehendaki (olehku).
“yang rambute
lurus direbonding itu??” *Mael ternyata termakan ucapanku. Sehingga pokok bahasan
yang sempat melenceng ke emi, kembali lurus dengan pembahasan tentang santi.
“hu um...”
“Yang putih
itu???”
“Hu um juga..
kok tahu??”
“yang
pakaiannya seksi-seksi itu??”
“bener... kok
tahu sihh???” *patria penasaran
“ya jelas
tahulah.. wahahahahaha” * tertawa sadis
“Kok bisa??”
*Patria makin penasaran.
“Bisa saja. Lha
wong cah kuwi tau tak tumpaki kok. wakakakakakakak” *tawanya lebih sadis lagi
daripada tawa sebelumnya.
“glekkk!!!”
*skak mat untuk Patria.
Dan pembaca, patria yang semula bergelora kalau bercerita
tentang cewek, maka akan terdiam gara-gara kata “tau tak tumpaki”. Itu artinya
dalam bahasa indonesia menjadi, “Pernah aku naiki”. Nah lho?? Benar kan
dugaanku. Mael bisa mengeluarkan kata-kata yang dahsyat lagi.. jadi, jangan macam-macam
kau para wanita, bisa-bisa anda menjadi korban tumpak-annya si mael. Namun, kami
harus bersyukur mempunyai teman seperti mael. Karena sejak saat itu, tiap ada
cewek cakep yang lewat, pandangan kami selalu menjadi biasa saja karena
membayangkan kalo cewek itu bekas ditumpaki (dinaiki) sama si mael. Siapa juga
yang doyan kalo habis ditumpaki sama si Mael?? Wahahahahaha
Kembali ke
patria. Jika mael mengklaim dirinya dengan kemiripan yang dahsyat terhadap
Zlatan Ibrahimovic, maka patria lebih tidak jelas lagi dalam mengklaim dirinya.
Seperti yang sudah aku kemukakan, patria mempunyai jiwa yang tidak stabil
(kasarnya sih memang ambigu dan abu-abu banget), dalam menentukan kemiripan
dirinya sih dia juga gitu. Dia akan berbeda-beda juga dalam menentukan dia ini
mirip siapa. Ketika sedang booming-boomingnya si Ariel, maka dia pun mengklaim
dirinya mirip dengan ariel. Ketika booming pilem CJ7 yang dibintangi stephen
Chow, maka dia pun menyetakan dirinya lebih mirip dengan stephen chow daripada
mirip dengan si Aril. Bahkan ketika lagi booming grup band Samsons, maka dengan
keras-keras dia menyatakan dirinya sangat mirip dengan Bams vokalis samson.
ada satu lagi, ketika waktu itu ada band Matta yang terkenal dengan vokalisnya yang bernama Sunu, maka dia pun menjadi orang pertama yang memproklamirkan dirinya sebagai seorang yang mirip dengan Sunu. Untung saja ketika sedang booming pilem-pilem bokep dikampus, dia gak pernah
mengklaim dirinya mirip dengan pelaku dalam pilem bokep yang beredar luas di
masyarakat itu.. kalo aja dia mau ngaku, mungkin dia akan segera dikeroyok
banyak orang. Bukan untuk dimintai tanda tangan sih, namun untuk segera
diboyong ke penjara karena sudah membuat resah masyarakat.
 |
| Ini Sengaja..... |
 |
| Gedean Mana Hayooo..... (Patria Vs Mael) |
 |
| Kebelet Pipis.... |
Satu hal lagi
yang patut diingat dari makhluk kecil mungil bernama patria ini adalah, dia sering
melambai-lambaikan tangan, memberikan kiss bye (cium jauh) dan juga mengucapkan
“i love you tooo... i love you tooo” meskipun gak ada yang mengucapkan itu padanya.
Terkadang kebiasannya ini membuat kami geli dan terpingkal-pingkal. Coba
bayangkan, ketika dia berangkat kuliah kesiangan, lalu dia ketinggalan kuliah,
dengan pedenya dia masuk ke dalam kelas sambil berjalan tegak, melambaikan
tangan seperti miss world, melakukan cium jauh, sambil mengucapkan “i love you
tooo... i love you tooo...” *pasti dosen yang sedang memberikan materi
benar-benar gemas dan pengen memutilasi makhluk keturunan mamalia ini...
Sebelum mengakhiri tulisanku tentang
patria ini, aku sebagai cowok unyu versi on the spot ingin memberikan
peringatan bagi pembaca yang belum menjadi teman atau sahabat dari si Petrik
ini. berdoalah, dan berharaplah untuk tidak menjadi sahabatnya. Karena apa?
Karena akan sangat tidak enak menjadi sahabatnya. Coba bayangkan, ketika
teman-teman menpunyai sesuatu yang baru, entah itu baju, tas, kemeja, atau
apapun yang baru, maka dia akan tersenyum penuh arti. Tahap selanjutnya setelah
dia tersenyum adalah, dia akan berjalan mendekat, dan sesaat kemudian... srettttt!!!
Salah satu tangannya akan menempel di barang baru milik teman-teman pembaca.
Itu sih gak masalah, tapi yang jadi masalah adalah setelah tangannya dilepaskan
dari barang tersebut. Coba lihat, disana pasti akan ada sebuah benda kecil,
hitam (terkadang juga ada putih ato ijo-ijonya), yang menempel di bekas tempat
tangannya patria tadi. Coba amati dengan seksama. Jika kurang yakin,
teman-teman boleh menjilatnya untuk memastikan bahwa benda item kecil imut-imut
tadi adalah sebuah upil yang mendarat di barang baru milik teman-teman
berbarengan dengan tangannya patria yang menempel barusan. Dan ketika
teman-teman sudah menyadarinya, maka, pada saat itu, patria sudah kabur,
menjauh dari pandangan. Memang, itulah... dia selalu berkenalan dengan barang
baru yang dimiliki oleh orang lain dengan cara menempelkan upilnya pada barang
itu... jadi, waspadai keberadaan patria!!!!
Terlepas
dari itu semua, kami tetaplah bersyukur karena gimanapun, Patria Petrik
merupakan seekor teman yang baik. Tentunya teman-teman pembaca masih ingat
dengan peristiwa ketika kami ikut lomba futsal antar jurusan dulu. Dia menjadi
penyelamat tim kami ketika diadakan adu tendangan penalti. Eksekusinya menjadi
penentu langkah tim kami untuk maju ke babak 8 besar sebelum dikalahkan tim
juara dari fakultas Ekonomi... mari berjuang kawan...
No comments:
Post a Comment