Ambivert... |
Pernah
berpikir kalau kamu adalah seseorang yang ambivert, alias ekstrovert tapi
sekaligus juga introvert? Layaknya Ali Topan Anak Jalanan kamu menikmati merasa
terasing di tengah keramaian. Dari luar kamu terlihat energik, mudah bergaul,
dan disukai banyak orang. Namun sebenarnya kamu nggak selalu merasa nyaman
berinteraksi sama orang lain. Pandai bicara dan humoris bukan berarti kamu
selalu mau terlibat dalam percakapan.
Teman-temanmu
berharap kamu bisa membuat suasana jadi rame, dan kamu emang bisa bikin suasana
jadi meriah. Lalu kamu menarik diri pelan-pelan keluar dari keramaian dan
kembali menyendiri. Jika ADA Band adalah musik pengiringnya, maka mungkin lirik
yang tepat untukmu adalah.... Ditengah Keramaian aku masih merasa sepi... *woooeeeeeyyyy!! itu lagunya dewa keleeesss... bukan lagunya ADA band!. ngaco aja sih ni orang?? oke deh, oke deh, biar gak makin kacau lagi, langsung aja kita tela'ah kira-kira, ambivert itu sikapnya gimana sih?
1.
Kamu Bukan Anti-Sosial, Kamu Cuma Selektif Memilih
Teman
Bukannya
kamu angkuh atau merasa lebih baik dari orang lain, tapi kamu merasa diri punya
“jatah” atau kuota untuk berteman dan menghabiskan waktu dengan orang lain.
Kamu senang membuat orang lain tertawa atau bisa berbincang-bincang dengan
mereka, tapi nggak terlalu lama karena kamu juga butuh waktu sendiri.
2.
Teman Main dan Nongkrongmu Boleh Banyak. Tapi
Teman Baikmu Cuma Ada Satu (Atau Dua, Kalau Beruntung)
Kamu
bukan orang yang punya banyak lingkaran pertemanan, apalagi yang berbeda-beda
latar belakangnya satu sama lain. Kamu nggak begitu mudah membuat teman baru
karena sebenarnya kamu sedikit pemalu. Tapi sekali kamu bisa cocok dengan orang
lain, orang itu akan jadi teman seumur hidupmu.
3.
Kamu Gak Ngerti Apa Gunanya Acara Ngumpul-Ngumpul
Seperti Reuni, Prom Night, Pesta Atau Arisan
Acara
seperti demikian bukan buat kamu; kamu gak ngerti manfaatnya apa. Kamu gak
ingin terlibat dengan kegiatan kumpul-kumpul macam itu. Bagimu, acara sosial
yang menyenangkan adalah acara yang dihadiri hanya oleh orang-orang terdekatmu.
4.
Tapi Sekalinya “Kesambet” Ketika Akhirnya Pergi
Keluar, Kamu Malah Jadi ‘Biang Pesta’
Sisi
ekstrovertmu kadang keluar di waktu yang nggak disangka-sangka. Misalnya:
setelah dipaksa teman-temanmu, akhirnya kamu mau keluar rumah dan justru jadi
bintang di tempat pesta. Joget di atas meja semalaman, pulang paling pagi,
teriak-teriak dan ketawa paling keras.
5.
…Lalu Kamu Kembali Pulang Dan Menutup Diri
Sehari
setelah jadi biang pesta, kamu akan mengurung diri di kamar — kalau perlu pergi
ke tempat sepi yang minim koneksi dengan dunia luar. Kamu butuh waktu untuk
sendirian supaya emosimu bisa tenang.
6.
Kamu Selalu Berusaha Menghindar Ketemu Sama Orang
Lain
Kalau
bisa milih, kamu bakal memilih untuk nggak berpapasan dengan orang yang kamu kenal.
Tapi ketika kamu benar-benar ketemu salah satu dari mereka di jalan, kamu akan
dengan senang hati dan hangat bercakap-cakap dengan mereka.
7.
Dalam Kegiatan Pacaran, Kamu pun Sering Menemukan
Keanehan. Kamu Bisa Mesra Kalau Langsung Ketemuan. Sisanya? Dataaar~
Pas
kamu ketemuan sama dia, kalian bisa tertawa dan ngobrol dengan mesra. Anehnya,
kalau kalian sudah kembali ke rumah masing-masing, kamu akan malas buat
membalas SMS-nya atau menelepon dia. Bukan karena kamu nggak perhatian atau
sayang; kamu cuma terlalu menikmati waktumu sendirian.
8.
Walaupun Menghindari Ketemu Orang, Kamu Adalah
Pribadi yang Ramah dan Mudah Disukai
Kamu
bukannya sengaja tebar pesona; kamu cuma memang dari sananya bisa bikin orang
ketawa. Kalaupun kamu sengaja, kamu gak akan berusaha menarik perhatian semua
orang di suatu acara — paling cuma sama tiga-empat orang doang.
9.
Tanpa Alasan, Kamu Tetap Menjadi Misterius
Sebenarnya
gak ada misteri yang spesial gitu dari hidupmu, itu cuma anggapan orang lain
aja. Anggapan ini pun tercipta cuma gara-gara hal yang sederhana: kamu gak
pernah merasa penting untuk melaporkan apa yang terjadi pada hidupmu di media
sosial.
10. Tapi, Ada
Masanya Juga Dimana Kamu Nge-Tweet Tiap 5 Menit Sekali
Mungkin
kamu waktu itu lagi overexcited dengan suatu event besar: Piala Dunia, pemilu
2014, atau kedatangan band favoritmu ke Indonesia. Setelah event itu selesai,
situasi kembali normal dan kamu mendadak malu membaca tweet-tweet penuh
semangat yang pernah kamu ketikkan. Lalu akun Twitter-mu kamu deactivate selama
sebulan.
11. Kamu
Sebenarnya Ingin Berinteraksi, Tapi Kamu Juga Merasa Gak Nyaman Sendiri
Kamu
berpapasan dengan teman lama di jalan. Sayangnya, waktu itu kamu lagi ada dalam
mode “pengen sendiri dan nggak bisa diganggu”. Ujung-ujungnya, tanpa disengaja
olehmu atau dia, suasana di antara kalian berdua pun jadi canggung banget.
12. Kamu Gak
Akan Pernah Paham Dengan Dikotomi ‘Introvert’ Dan ‘Ekstrovert’
Karena
kamu seorang introvert yang ekstrovert. Atau seorang ekstrovert yang introvert.
Kecenderunganmu berperilaku akan sangat tergantung pada suasana hatimu waktu
itu.
13. Walau
Sering Merasa Kikuk, Kamu Tetap Punya Public Speaking Skill Yang Oke
Karena
kamu punya kemampuan alamiah untuk bikin orang terhibur, banyak orang di
sekitarmu yang menyarankan supaya kamu jadi MC atau pembaca pidato di suatu
acara. Kemampuan public speaking-mu oke dan kamu tetap bisa terlihat pede,
walaupun dalam hati kamu pengen muntah kalau dihadapkan dengan kerumunan orang.
14. Kamu
Ingin Diperhatikan, Tapi Kamu Gak Tahan Kalau Ada Orang Yang Memandangi Kamu
Akui
aja, kamu pasti mau sedikit apresiasi setelah melakukan usaha keras di sekolah
atau pekerjaanmu. Kamu mau orang-orang di sekitarmu mengucapkan “Selamat!” atas
prestasi yang kamu torehkan atau “Makasih, ya…” atas bantuan yang kamu berikan.
Tapi kamu akan risih ketika sadar bahwa ada orang yang bersimpati atau kagum
padamu. Kamu pun akan segera panik kalau seluruh mata di ruangan mengarah
padamu.
15. Bagi
Orang Lain, Sifat Aslimu Seperti Teka-Teki
Dan
meskipun berat, kadang-kadang kamu harus mengakui itu. Kamu sendiri kadang
nggak ngerti apa yang sebenarnya kamu mau, atau sifat mana yang sebenarnya
adalah sifat aslimu. Kalau kamu bertanya “Aku sebenarnya orangnya kayak apa
sih?” ke teman-temanmu, mereka bisa memberi jawaban yang beda-beda.
Ketidaktegasan adalah kelemahan terbesarmu.
16. Kamu
Paling Suka Nongkrong Di Kafe, Dikelilingi Orang Namun Tetap Sendirian
Entah
untuk belajar, menyelesaikan tugas, atau sekedar duduk dan menghabiskan waktu
luang, sendirian di tengah keramaian menjadi kepuasan batin terbesarmu. Kalau
kamu terus-terusan belajar atau bekerja dalam kelompok, kamu akan cepat lelah
dan emosi. Sementara kalau kamu mengurung diri terus di kamar, kamu bisa merasa
gila dan kesepian.
17. Kamu Pun
Nggak Masalah Kalau Harus Traveling Sendirian
Kamu
nggak masalah menjadi solo traveler yang ke mana-mana sendirian. Tapi setibanya
di tempat tujuan, kamu bisa membaur dengan warga lokal. Kamu nggak akan malu
bertanya arah jalan atau meminta tolong bapak penjaga warung untuk mengambil
fotomu di depan monumen paling gaul di kota dimana kamu sedang bertandang.
18. Butuh
Waktu Yang Lama Sebelum Kamu Sadar Kalau Kamu Ternyata Pemalu
Setelah
bertahun-tahun akhirnya kamu sadar kalau kamu bukannya sombong atau nggak suka
manusia. “Sebenarnya, aku cuma pemalu…” katamu. Sayangnya saat orang lain
mendengar pernyataan itu, mereka akan ketawa dan bilang “Yaelah…yang benar
aja!”
Yah,
itulah ciri-ciri dari mereka yang disebut ambivert. Jika introvert unik, dan
ekstrovert juga unik, maka lebih unik lagi dengan ambivert. Karena mereka yang
ambivert dapat menggabungkan keunikan yang ada pada introvert dan keunikan yang
ada di ekstrovert. Lalu, termasuk golongan yang manakah kalian?
diambil dari berbagai sumber. link sumber asli sudah tidak dicantumkan di link yang dijadikan sumber oleh tulisan ini. terima kasih.
diambil dari berbagai sumber. link sumber asli sudah tidak dicantumkan di link yang dijadikan sumber oleh tulisan ini. terima kasih.