Wednesday 24 April 2013

KKN : Awal Petaka


Pernahkah kalian merasakan sesuatu hal yang sangat menyebalkan tapi selalu teringat dan menjadi kenangan tersendiri? Sesuatu yang jika dinalar sangatlah diluar batas dan membuat kita marah, namun juga merasa geli sendiri jika mengingatnya. Cobalah berbagi dan menceritakan apa yang kamu alami. Seperti apa yang aku alami beberapa tahun yang lalu, tepatnya ketika tahun 2009 dulu. Pengalaman ini jarang diketahui oleh orang lain, termasuk oleh orang-orang dekatku sekalipun. Karena jika mereka mengetahui hal ini, bisa dipastikan akan gaswaaattt. Bisa pada jantungan karena tidak menyangka jika aku pernah melakukan hal yang sangat diluar batasku sebagai cowok tulen, keren, dan pendiam ini. Hihihihihihi
          Cerita ini terjadi ketika aku menjalani KKN (Kuliah kerja Nyata) disebuah daerah yang bernama desa Klutuk, yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Dalam kelompokku yang terdiri dari 14 ekor, eh, orang itu, aku termasuk anggota kelompok yang cenderung pendiam. Karena apa? Karena harus menjaga image gitu lho istilah kerennya. Kan pada waktu itu aku menjadi Manager Komputer di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa dikampusku. Dan juga selain itu, pada waktu itu juga aku masih berstatus sebagai Ketua II Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di universitasku (DPM Universitas, seperti DPR dalam Negara. Yang dipilih secara langsung oleh para mahasiswa dalam sebuah pemilihan langsung yang dikampusku disebut dengan Pemilu Raya). Tidak sampai disitu pula, dalam kelompokku juga bercokol sebuah cewek dengan nama besar dikampusku, yakni Mbak Purwanti yang merupakan aktifis dari UKM dakwah di Kampus. Meski kita sebaya, namun sejak awal aku sudah memanggilnya dengan sebutan Mbak karena aku sangat menghormatinya. Dan dia pun tahu dengan keseharianku di Kampus ataupun di UKM yang cenderung pendiam dan jaga image (kecuali dengan adik-adik di Kopma yang cenderung sering tak aniaya lho…). Jadi, waktu itu tak ada alasan buatku untuk berindak diluar batas. Tapi hal yang berbeda tengah menantikanku. Aku akan khilaf dalam suatu keterpaksaan. Wekekekekekek




          Selama menjalani hari-hari di base camp KKN, sepertinya tidak akan terjadi sesuatu hal yang luar biasa. Sama seperti KKN yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa lain, begitu pun dengan KKN yang kami lakukan. Oya, sekedar tambahan, saat KKN itu, kelompok kami yang berjumlah 14 orang, mayoritas terdiri dari perempuan yang berjumlah 8 biji, dan laki-lakinya hanya sejumlah 6 butir saja. Jadi, secara de facto ataupun de jure, pihak kami sebagai laki-laki selalu kalah suara ketika terjadi perdebatan ataupun hal-hal lain yang membutuhkan masyarakat mufakat… Kembali ke hari-hari KKN, semuanya berjalan lancar, kami mengisi kegiatan dengan ikut berpartisipasi dalam dunia pendidikan (ikut-ikut bantu-bantu di sekolah-sekolah gitu lho), agama (ikut-ikut di pengajian dan TPA-TPQ) dan juga tak lupa berpartisipasi ikut ngerumpi bersama bapak-bapak (bahkan kadang ibuk-ibuk) yang sering bergerombol di warung deket dengan base camp kami. Tapi yang paling sering sih kami (cowok-cowok) ikut ngerumpi di warung. Mengapa hal itu sering kami lakukan?? Jawabannya sangat sederhana, karena ketika ikut ngerumpi, kami sering mendapatkan makanan dan minuman gratis, makanya kami meneruskan tradisi yang sangat penting tersebut biar dapat gratisan. Wahahahahah
          Namun segalanya berubah ketika menjelang 17 Agustus. Seperti yang kita ketahui, 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Dan tahu juga kan jika setiap ada agustusan, maka akan ada yang namanya dengan karnaval, pawai, atau apalah itu namanya. Yang penting intinya adalah ramai-ramai gitu. Lalu apa hubungannya dengan kami?? Apa yang membuat aku merasakan hawa buruk?? Terutama ketika ada utusan desa yang datang ke base camp?? Ada apakah gerangan?? Yang jelas, aku merasakan hawa buruk seperti yang selalu dirasakan oleh Yasuko ketika merasakan kedatangan kakaknya, Kenji dalam film Yasuko to Kenji….

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...