Saturday 13 April 2013

Metamorphosis : Kepasrahan


CHAPTER II
DEFENCELESSNESS (KEPASRAHAN)
          Sebagai tamu ambalan, memang gak ada lagi istilah tawar menawar dengan kakak senior. Semua perintah mereka wajib dijalankan, dan tidak ada belas kasihan jika kita membuat kesalahan. Termasuk dengan aku, aku harus rela wajah imut-imutku kena debu, kena panas, dan juga kena cubit kakak-kakak senior cewek. (ngayal). Aku tergabung dengan sanggha Gatot Kaca, jujur, aku agak males gabung dengan Sanggha ini. Bukan kenapa sih, tapi di sanggha ini juga dimasuki oleh seorang makhluk yang bernama “Leles”. (Xixixixi. Becanda bang bro. Leles adalah sahabatku yang dari SMP dulu pernah kemah bareng. Tahun 2001/2002, kita pernah sama-sama mewakili Ranting Sedan dalam Lomba Tingkat III di Sumber. Meski kita berbeda sekolah, aku SMP dan Dia MTs, tapi hati kita menyatu. Ibarat saudara kembar, kita memang sama. Yakni sama-sama cowok. Yang membedakan Cuma satu hal, yakni, aku ganteng dan dia tidak ganteng gitu aja.). Tapi gimanapun, aku tetap harus ikut bergabung dengan teman-teman yang sudah ditentukan oleh pihak DKA SMA Pamotan. Dan jadilah, pada kemah Penerimaan Tamu Ambalan tersebut, aku harus berduaan dengan Leles Terus.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...