Saturday 20 July 2013

Metamorphosis : Argumen



CHAPTER X
ACADEMIC (AKADEMIS)
Hasan menilai, nama tersebut tidaklah berbau akademik dan tidak mendidik. Lagi-lagi kami harus memutar pikiran untuk menemukan nama tambahan untuk sanggha kita ini. Sampai akhirnya,..ada yang ingat tentang pelajaran biologi yang baru-baru ini membahas tentang dunia tumbuhan. Tentang jamur yang terdiri dalam beberapa division.. yang itu lho.. yang ada jamur Oomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deutromycotina... dulu, waktu aku masih SMA Kelas I, seingatku dunia fungi dibagi menjadi 5 divisio itu saja. Namun, ketika aku mengkonfirmasi ke beberapa teman yang jelas-jelas tidak tahu babar blas tentang dunia biologi (walau dia tidak mengetahui tentang dunia per-fungi-an, tapi keyakinanku mengatakan bahwa dia ahli dalam hal ini. Alasannya sederhana saja, yakni aku tahu dia di tubuhnya ada beberapa jamur yang bersedia dan mau untuk tumbuh semisal PKK –Panu, Kadas, dan Kurap. Jadi gak ada salahnya jika aku meminta dia untuk mengkonfirmasi tentang divisio jamur ini.) dia mengatakan, bahwa akhir-akhir ini ada lagi sejenis jamur yang diklasifikasikan tersendiri menjadi divisio myxomycotina yakni divisio untuk jamur berlendir (kalau tak terus-terusin gak bakalan selesai dalam membahas jamur lho.. mending kita balik lagi aja ke cerita.. oke??) .
Dari sana akhirnya ada yang menyarankan nama “sodomycotina”. Whaaaaaattttt???? Nama jamur jenis apa itu?? kok baru denger?? Dan anehnya, nama tersebut malah disetujui oleh anggota sanggha yang lain. Dan keputusan terakhir, nama sanggha kita adalah “PSD Lena Sodomycotina”. Gila banggeeetttt!!! Benar-benar nama yang ngawur ituw.. tapi gimanapun, itu adalah hasil musyawarah untuk mufakat dari para anggota sanggha. Jadi, mau tidak mau, aku harus ikut dengan keputusan musyawarah terselubung tersebut.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...