CHAPTER XV
SURPRISE...
(KEJUTAN)
“Semuanya berubah.. Alam raya berubah,
alam semesta berubah, makhluk pun berubah..”
Ketika sedang finishing tulisan ini, tiba-tiba
seorang sahabat menelfon. Tapi sayangnya, dia tidak mau namanya yang Riswanto
itu diketahui publik. Sehingga dia ingin namanya yang Aslinya adalah Riswanto
itu tidak usah disebutkan dalam tulisan ini dengan harapan orang-orang tidak
tahu bahwa Riswanto-lah yang menelfon aku. Karena aku adalah orang yang keren,
untuk menghormatinya, maka, namanya yang Riswanto itu tidak aku sebutkan
disini. Mungkin para pembaca kecewa, namun, karena ini adalah permintaan
langsung dari Riswanto agar aku tidak menyebutkan namanya, maka aku tidak akan
menyebutkan nama sahabatku itu yang ternyata adalah Riswanto.. Setelah kita
ngobrol ngalor ngidul tak tentu arah dan tujuan laksana anak yang hilang
ingatan sedang minggat dari rumah plus lupa memakai sandal bapaknya yang
kebesaran, aku ceritakan sedikit kepadanya tentang perubahan / metamorphosis
ini. Secara mengagetkan, dia
tiba tiba bertanya
Aku dan Riswanto : jangan Tertipu Dengan wajah lugunya orang ini..... |
“Alam Raya berubah,
alam semesta berubah, manusia dan semua makhluk berubah, menurutmu Allah
berubah tidak??”
Terkaget-kaget aku
ditanya seperti itu. Sambil memikirkan jawaban yang tepat, aku mengulur-ulur
pembicaraan
“Semua berubah,
masalah Allah berubah atau tidak kan ada sifat-sifatNya tersendiri Mbot..”
(“Mbot” adalah panggilan familiar untuk menyebut warga Koperasi Mahasiswa
Unirow Tuban)
“Lah, jawabane jangan
ngambang gitu toh..”
“Yah, kemungkinan
lah..” jawabku sekenanya karena bingung..
“Wah mulai ngajak
jadi Atheis ini..” lanjutku.
“Kemungkinan kan ada
2, iya ato tidak.. kemungkinan yang mana itu? Allah kemungkinan berubah atau
kemungkinan tidak berubah??”
Aku gak berani
menjawab.. walaupun sebenarnya ingin mengatakan “Iya” Atau
“Tidak”
“Lah menurutmu
gimana??” akhirnya karena tidak kunjung mendapatkan jawaban yang tepat, aku
balik bertanya pada Riswanto “The Strong Wise Thick Smart Tall Rich
Handsome Cool Child of Mountain” :D
“Allah Berubah…” itu
jawaban pertama yang aku terima. Tentu saja kaget. Karena setahuku, Allah tidak
akan berubah sampai kapanpun.
“Kok Bisa??” tanyaku
dan menyangka Ris Udah mulai terkontaminasi dengan paham-paham gak bener dari
kota.
“Iya Mbot Allah
Berubah… ”
Dia melanjutkan..
“Semakin lama DIA BERUBAH
MENJADI SEMAKIN MURKA SAMA
KAMU!!! wkwkwkwkwkwkwkw” katanya sambil ngakak keras-keras.
Dan aku pun ikut
tertawa juga setelah tahu dia berhasil ngerjain aku. Sambil bergumam dalam
hati, aku bersumpah demi kecebong-kecebong yang lagi belajar berenang “Tunggu
Pembalasanku!! huwahahahahaha”. *tertawa ala Pahlawan Bertopeng di Pilem
Sin-Chan.
No comments:
Post a Comment