Wednesday, 10 April 2013

Risalah Patah Hati : Kalap


TINGKAH PARA PENDERITA
Patah Hati Bisa Membuat Orang Kalap

Beda leles, Beda Agus, beda Ris, Beda lagi dengan si Pindi. (nama samaran, nama aslinya adalah Pindi Tri Laksono, tapi dia lebih beken dengan nama samarannya Pindi.). aku gak tahu dengan jelas tentang kisah hidup dari salah satu adik tingkatku di kampus ini. Tapi dari sikap dan gaya hidupnya yang sederhana dan ngegemesin, aku bisa melihat dari tatap matanya kalau dia orangnya jujur dan suka makan. Bukti fisik mengungkapkan demikian. Seorang adik tingkat yang manut dan tidak neko-neko. Tapi dalam urusan asmara, jangan ditanya, dia selalu menjadi korban keganasan kaum wanita. Cerita dia, dia sudah berkali-kali dibikin patah hati sama cewek. Beda banget dengan peribadinya yang cenderung pendiam, ketika sedang patah hati, dia bisa kalap. Pindi yang biasanya doyan banget sama makanan mbak Atik, pemilik warung depan kampus yang menjadi langganan kita buat ngutang, saat patah hati tidak doyan makan sama sekali kecuali kalo gratisan. Dan kata-katanya yang biasanya halus pun terkadang menjadi kasar cenderung lucu. 

Pernah, suatu pagi, ketika aku dan dia sama-sama tidur di Base camp kopma, aku terbangun gara-gara mendengar hapenya berdering. Tenrnyata nada dia mendapatkan SMS dari mantannya. Cewek eSeMaA yang tega-teganya membuat pindi yang imut-imut ini patah hati dan menangis semalem penuh. Dengan setengah sadar dan setengah tidak sadar, aku mendengar dia bercakap-cakap lewat telepon. (setelah SMS ada telepon. Gak tau darimana karena aku gak tanya). Ditengah kegalauan yang menyelimuti Pindi, tiba-tiba aku mendengar sebuah kalimat maha dahsyat yang terlontar dari mulut keunyu-unyuan pindi. “Krungu suaramu gak ngurusi, opo maneh ngerti raimu?? Ra sudi!!!”. Aku translate kedalam bahasa Indonesia jadi gini “mendengar suaramu saja sudah malas, tidak sudi aku melihat wajahmu”. Intinya seperti itu kata-kata yang diucapkan oleh si Pindi. Jederrrrrrrrrr!!!! Whatttt??? Pindi yang jarang misuh itu sampai mengeluarkan kata-kata penuh dengan kejantanan khas pria dewasa?? What?? Apa dia tidak merasa malu??? Dimana kemaluannya waktu itu??? Usut punya usut, itu semua terjadi karena satu hal, pindi kecewa, dan pindi patah hati dengan apa yang dilakuin oleh cewek itu terhadapnya.. hmmm… no komen…


Dan aku juga tak pernah menyangka dengan nasibnya si Pindi yang selalu diliputi dengan kesusahan. Baru-baru ini, aku mendengar kabar duka darinya. Untuk kesekian kalinya aku mendengarkan berita jika dia patah hati lagi. Ketika mendengar hal ini,aku langsung konfirmasi ke dia. Aku turut prihatin dengan apa yang terjadi padanya, namun, bagaimanapun juga, aku tidak bisa melawan takdir. Aku tak bisa merubah takdir yang telah ditetapkan untuknya, bahwa mungkin saja dia terlahir untuk menderita… xixixixi





Itulah patah hati. Yang seperti mengakhiri kisah seseorang didunia ini. Bagi para pembaca yang pernah patah hati, sudahlah, gak usah diurusin. Masih banyak cowok keren dan cewek unyu yang disediakan buat nambal hati kita yang patah. Jadi, kenapa harus bersedih?? Nangis sih boleh saja, asal nangisnya Cuma seminggu tanpa brenti. Setelah itu, coba deh untuk melihat dunia luar. Masih banyak hal menarik yang bisa dilakukan. Gak usah menangis buat dia yang gak penting itu. tanpa dia pun kita masih bisa hidup. Buktinya Agus, temenku yang jadi ketua umum GPPH, meski dia dulu patah hati tingkat sekarat, pada akhirnya dia bisa menemukan sosok pengganti gadis yang dia taksir dulu kok. Malah sekarang anaknya sudah gede, dan lebih imut daripada Agus yang ngileran itu.
Jadi, mari bentuk kekuatanmu dari semangat patah hati... buktikan ke dia, kalo dia salah telah membuatmu menangis dan terluka. Salam olah raga!!!

Buat Para cowok: “Letak Cewek Cantik ada didalam saku yang tebel dan penuh dengan Uang” (ucapan cowok yang gak punya harapan karena tidak dilirik cewek sama sekali)

Buat para cewek: “cowok menang dalam hal memilih cewek, tapi cewek lebih menang lagi dalam hal menolak cowok”

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...