TINGKAH PARA PENDERITA
Patah hati bukti Kasih Sayang Tuhan Kepada Kita
Masa kuliah, aku pikir gak ada lagi
kata patah hati yang aku dengar. Tapi tetap saja masih kujumpai oknum-oknum
yang hatinya dipatahkan. Dan gazzwatnya, ini dialami oleh sahabatku sendiri.
Tapi aku tidak mau memberitahukan kalo sahabatku itu namane Ris. Nanti malah
pada tahu kalo dia pernah patah hati. Ceritanya waktu itu, sewaktu sama-sama masih menjadi pengurus di
Koperasi Mahasiswa Unirow Tuban, dia jadian dengan pengurus Kopma juga.
Hari-harinya terasa indah ketika dia bersama sang pujaan hati (meski yang
dirasakan oleh karyawannya tidaklah seindah yang dia rasakan.). dia bela-belain
untuk menjemput dan memulangkan sang bidadari-nya
setiap waktu. Ditengah kesibukannya, dia selalu meluangkan waktunya untuk
dialokasikan kepada sang tercinta. Seolah dunia milik berdua dan yang lainnya
pada ngontrak deh pokoke. (termasuk aku). Ibarat kisah cinta yang tidak
direstui (para karyawan yang tidak merestui, karena ditelantarkan oleh Ris, bukan bapak ibune yang tidak
merestui lho). Akhirnya pada suatu hari aku mendengar kabar kalo mereka
bubaran. Aku gak tau alasan kenapa mereka bubaran. Tapi dari kabar yang
berhembus, mereka bubaran karena mereka memang menginginkan untuk bubaran.
(heee..... mbulet.. kan aku gak tau alasannya...). tidak
terlihat wajah murung di hari-hari sahabatku itu. (padahal asline hatinya juga
lagi remuk redam. Tapi dia tahan biar gak jadi bahan ledekan para penghuni
koperasi mahasiswa). Dan tetap saja dia ke Kopma dengan memasang wajah yang di
unyu-unyu-kan untuk menutupi galau tingkat akut yang dia rasakan. Bayangkan,
selama sebulan lebih dia hanya merenung dan termenung di pojokan kamar
kontrakan yang sempit plus gelap. Dia berubah Jadi sensitif, dan terkadang dia
berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan cara main gantung-gantungan dengan
karet gelang. Tapi usahanya selalu gagal karena tiap kali karet gelang itu
dipake gelantungan, maka karetnya putus.
Dan, alhamdulillah, ternyata
Allah memang sayang pada sahabatku itu. setelah bubaran dengan si doi, beberapa
saat kemudian si cewek tersangkut masalah finansial tingkat berat. Hal yang
mungkin akan memberatkan sahabatku yang dari dulu sudah sama-sama hidup
empet-empet-an dalam masalah pendanaan. Pasti dia akan kena imbasnya jika masih
berstatus sebagai cowok dari si bidadari ini. Terkadang aku masih saja
mempermasalahkan hal ini. Kenapa cowok se-unyu dia harus patah hati?? Lihat
saja ke-unyu-an dari ris ini. Harusnya dia tidak boleh mengalami patah hati
(sekali.. tapi harusnya dia mengalami patah hati berkali-kali gitu... hee..).
dan karena itu juga, banyak teman-teman yang mengatakan kalo dia itu salah kalo
patah hati Cuma gara-gara cewek itu. tapi, memang itulah cinta (katene
orang-orang), yang dirasa Cuma indahnya saja waktu berdua dengan si dia.
Tapi, sekali lagi aku tekankan,
Ris Salah patah hati... karena masih banyak janda-janda keren yang menunggu
untuk dia nikahi. Karena kata-kata ini “Ris-Salah Patah Hati”, maka, dengan
tanpa mengurangi rasa hormat saia yang begitu mendalam kepada saia sendiri,
coretan ku yang ini aku putuskan untuk berjudul “Risalah Patah Hati”. Turunan
dari “Ris-Salah Patah Hati”, demi mengangkat cerita tentang ke-patah hati-annya
si cowok berwibawa namun tidak tampan ini. (saking wibawanya, sampai-sampai
maling aja keder dengannya ketika dia bersenjatakan Gembok Pintu Kopma..
heee...). entah benar entah tidak, kata-kata Ris memang ada
benarnya. Seingatku dia pernah bilang gini ke aku “nyari cewek cantik itu
mudah, karena cewek cantik, tempatnya ada didalam saku yang penuh dengan duit”.
Aku gak tau darimana dia mendapatkan kata-kata sedahsyat itu. Tapi mungkin saja
dia mengatakan itu karena dia yang gak laku-laku atau mungkin juga masih trauma
dengan kisah cintanya yang dahulu. xixixixixixi
No comments:
Post a Comment