Friday, 26 April 2013

KKN : Detik Mulai Bergulir

Tanggal 17 Agustus akhirnya tiba. Seperti kambing yang diikat lehernya, kami menurut dengan apa yang dikehendaki oleh para kaum wanita. Selepas dzuhur, hawa-hawa buruk semakin menjadi. Aku punya ide untuk tiba-tiba pura-pura panas dan demam. Tapi ketahuan juga kalo aku Cuma pura-pura sakit. Tak kehabisan akal, aku pura-pura lupa ingatan. Aku pura-pura gak kenal dengan orang-orang yang ada disekitarku. Disamping itu, aku juga mengulang kata-kata khas dari orang yang lupa ingatan. Aku mengulang-ulang kalimat “aku siapa??”, “ini dimana??”, “apa yang terjadi??”, “mengapa aku disini??”, dan “ini tahun berapa??”. Begitu terus. Aku mengulang-ulang kalimat itu pada setiap orang yang kutemui. Tapi gagal lagi karena mereka tahu aku tak lupa ingatan gara-gara hal sepele. Yakni ketika ada yang berteriak “Ini Dompetnya siapa??”, spontan saja aku menjawab “itu dompetku!”. Dan terdengar suara yang akan selalu diingat oleh sejarah “lho?? Lupa ingatan kok masih ingat ini dompetnya siapa??????”


Anak Terlantar....
 
Makan Di Base Camp....

Korban Keganasan Kaum Wanita....

Budi sebelum menjadi Budiyanti....

Sehabis dzuhur, prosesi perubahan wujud kami pun dimulai. Ditangan-tangan trampil para wanita kelompokku, kami mulai berubah wujud. Kami pasrah saja ketika bedak-bedak wanita mulai bertaburan diwajah kami. Mulai dari bedak dasar/landasan, bedak kecantikan, sampai bedak pemutih, semuanya dioles-oles dan ditaburkan di wajah kami. Selama proses itu berlangsung, terdengar suara cekikak-cekikik disekitar kami. Dan aku tahu, itu pasti menertawakan perubahan wujud yang kami alami.
          Tiba-tiba….
“Mbak, ini baju-bajunya sudah siap. Tadi tak pinjamkan sama ibu-ibu tetangga…”. Terdengar suara seorang ibu dan diikuti dengan adanya sebuah kepala yang menjulur di pintu masuk base camp. Oh, ternyata ibu carik (Istrinya pak Carik / Sekretaris Desa). Dan,… bedebum!!!! Hatiku bergetar melihat ibu carik yang datang itu. bukan karena kecantikannya (kan ibu cariknya juga sudah agak-agak sepuh), tapi karena bergejolak melihat apa yang ada di tangan ibu carik tadi. Tangan kanannya membawa benda yang sangat mengerikan buatku… SETUMPUK BAJU IBU-IBU!!!!. Dan sreeeetttt… pandanganku tertuju ke tangan yang satunya lagi.. di tangan kiri, aku melihat sesuatu yang lebih sangat mengerikan. Yakni SEGEPOK PAKAIAN DALAM WANITA!!!!. Emaaakkkkk… apakah ini buatku?? Ataukah ini memang dipinjam untuk cewek-cewek sendiri??
“ini juga dipinjemi beha nya ibuk-ibuk. Maaf ya kalo enggak pas. Ukurannya ini yang ektra-ekstra mbak…”. *telat batinku.. 

         Dunia serasa tidak memihak kepada kami. Ketika kami diberitahukan oleh para cewek jika pakaian itu memang dipinjamkan khusus buatku dan teman-temanku.. oh Tuhaaaannnn…. Apa yang akan dilakukan keluargaku pada waktu itu jika tahu aku berubah dan bermetamorphosis menjadi seperti itu???

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...