Tanggal
17 Agustus akhirnya tiba. Seperti kambing yang diikat lehernya, kami menurut
dengan apa yang dikehendaki oleh para kaum wanita. Selepas dzuhur, hawa-hawa
buruk semakin menjadi. Aku punya ide untuk tiba-tiba pura-pura panas dan demam.
Tapi ketahuan juga kalo aku Cuma pura-pura sakit. Tak kehabisan akal, aku
pura-pura lupa ingatan. Aku pura-pura gak kenal dengan orang-orang yang ada
disekitarku. Disamping itu, aku juga mengulang kata-kata khas dari orang yang
lupa ingatan. Aku mengulang-ulang kalimat “aku siapa??”, “ini dimana??”, “apa
yang terjadi??”, “mengapa aku disini??”, dan “ini tahun berapa??”. Begitu
terus. Aku mengulang-ulang kalimat itu pada setiap orang yang kutemui. Tapi
gagal lagi karena mereka tahu aku tak lupa ingatan gara-gara hal sepele. Yakni
ketika ada yang berteriak “Ini Dompetnya siapa??”, spontan saja aku menjawab
“itu dompetku!”. Dan terdengar suara yang akan selalu diingat oleh sejarah “lho??
Lupa ingatan kok masih ingat ini dompetnya siapa??????”
Anak Terlantar.... |
Makan Di Base Camp.... |
Korban Keganasan Kaum Wanita.... |
Budi sebelum menjadi Budiyanti.... |
Sehabis
dzuhur, prosesi perubahan wujud kami pun dimulai. Ditangan-tangan trampil para
wanita kelompokku, kami mulai berubah wujud. Kami pasrah saja ketika
bedak-bedak wanita mulai bertaburan diwajah kami. Mulai dari bedak
dasar/landasan, bedak kecantikan, sampai bedak pemutih, semuanya dioles-oles
dan ditaburkan di wajah kami. Selama proses itu berlangsung, terdengar suara
cekikak-cekikik disekitar kami. Dan aku tahu, itu pasti menertawakan perubahan
wujud yang kami alami.
Tiba-tiba….
“Mbak, ini
baju-bajunya sudah siap. Tadi tak pinjamkan sama ibu-ibu tetangga…”. Terdengar
suara seorang ibu dan diikuti dengan adanya sebuah kepala yang menjulur di
pintu masuk base camp. Oh, ternyata ibu carik (Istrinya pak Carik / Sekretaris
Desa). Dan,… bedebum!!!! Hatiku bergetar melihat ibu carik yang datang itu.
bukan karena kecantikannya (kan ibu cariknya juga sudah agak-agak sepuh), tapi
karena bergejolak melihat apa yang ada di tangan ibu carik tadi. Tangan
kanannya membawa benda yang sangat mengerikan buatku… SETUMPUK BAJU IBU-IBU!!!!.
Dan sreeeetttt… pandanganku tertuju ke tangan yang satunya lagi.. di tangan
kiri, aku melihat sesuatu yang lebih sangat mengerikan. Yakni SEGEPOK PAKAIAN
DALAM WANITA!!!!. Emaaakkkkk… apakah ini buatku?? Ataukah ini memang dipinjam
untuk cewek-cewek sendiri??
“ini juga dipinjemi
beha nya ibuk-ibuk. Maaf ya kalo enggak pas. Ukurannya ini yang ektra-ekstra
mbak…”. *telat batinku..
Dunia serasa tidak memihak kepada
kami. Ketika kami diberitahukan oleh para cewek jika pakaian itu memang
dipinjamkan khusus buatku dan teman-temanku.. oh Tuhaaaannnn…. Apa yang akan
dilakukan keluargaku pada waktu itu jika tahu aku berubah dan bermetamorphosis
menjadi seperti itu???
No comments:
Post a Comment